Senin, 20 Februari 2012

Interview : Sisi lain Forgotten dalam “Laras Perlaya”




Musik adalah salah satu simbol ke-universal-an dari kehidupan. Setiap Lirik dari sebuah lagu bisa menggambarkan sesuatu yang bermakna dalam hingga mampu mempengaruhi dan memberi kekuatan bagi yang menikmatinya. Lirik – lirik yang terangkai indah pun mampu mengilhami seseorang untuk menuangkan sisi lain dari kemampuan dirinya.

“Laras Perlaya” adalah salah satu contoh sebuah Novel yang terkorelasi dari akar sebuah Album dari Forgotten yang bertajuk sama.  Apresiasi secara lebih pantas kita sematkan kepada Addy Hamdi, vokalis Forgotten yang mengeksplorasi sisi lain kekuatan imajinasinya untuk dilepas kedalam sebuah Novel.

Berangkat dari hidup dalam nuansa metal tak menyurutkan kecintaannya dalam menulis tersebut meski saat ini hidupnya dipenuhi kesibukan dalam bermain musik bersama band-nya yang beraliran progressive death metal, Forgotten.




Untuk mengupas tentang novel “Laras Perlaya” kami melakukan percakapan via telepon dengan vokalis Forgotten Addy Hamdi, hari Rabu, 15 Februari 2012 :

Sesuatu yang baru dan menarik bagi kami tentang penjualan album CD “Laras Perlaya”, bagaimana menurut mas Addy Hamdi ?
Album “Laras Perlaya” dirilis pada bulan September 2011 yang lalu berformat CD berisi 10 lagu dan dibundling dengan sebuah Novel karya saya sendiri.

Ini adalah hal baru di penjualan album di Indonesia (package CD + Novel), apa yang melatarbelakangi konsep seperti itu?
Yang melatarbelakangi adalah hobby dan kecintaan saya dalam menulis dan ini adalah Novel karya saya yang kedua.  Khusus untuk Novel di album “Laras Perlaya” tersebut berjudul sama dengan album. Sedikit info novel saya yang pertama berjudul “Tiga Angka Enam” yang juga sudah beredar.

Novel “Laras Perlaya” sendiri bercerita tentang apa ?
Novel tersebut merupakan penjabaran berbentuk cerita secara mendalam dan detail dari semua isi lirik dari lagu – lagu yang ada di album “Laras Perlaya”.  Awalnya saya menulis semua yang ada dalam benak dan pikiran saya hingga kemudian timbul keinginan untuk menuangkan teks – teks tulisan saya tersebut kedalam bentuk notasi hingga akhirnya menjadi sebuah lagu. Teks – teks itulah cikal bakal dari Novel tersebut.

Apa rencana terdekat dari Forgotten ?
Rencana kami yang terdekat adalah “Konser Tunggal sekaligus Bedah Buku novel Laras Perlaya” yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2012 mendatang di Bandung.

Demikian wawancara reporter www.surabayabising.com dengan Addy Hamdi, vokalis Forgotten tentang Novel karyanya “Laras Perlaya”. Sisi lain ke”liar”an-nya yang sedikit banyak akan mampu memberikan inspirasi dan mengilhami para metalhead lainnya untuk mengeksplorasi “ruang” kehebatan dirinya.  Nuansa musik keras dalam kehidupan kesehariannya tetap seiring sejalan dengan seni lainnya dalam goresan tulis. ( Ipunk Bising)



Tentang “Laras Perlaya”
‘Laras Perlaya’ diambil dari kata bahasa sunda yang mempunyai makna ‘lagu kematian’. Tema yang diusung di album ini adalah bercerita tentang kematian dan hancurnya tatanan nilai-nilai kemanusian yang diakibatkan oleh makin menguatnya gerakan fundamentalisme dan fasisme yang mengatasnamakan agama, politik dan kekuasaan golongan tertentu. Dalam pengemasan album ini juga ikut disertakan sebuah novel yang dilengkapi dengan ilustrasi engraving karya Dinan Art yang memberikan penjabaran terhadap setiap makna lirik yang sarat dengan kalimat sarkas.

Get it Now !!!!!!….


Books + cd FORGOTTEN – LARAS PERLAYA harga : 75rbu
order –> call/sms 0817206274 / 085793134211
format sms : 1.nama , 2.barang yg diorder+article , 3.size , 4.alamat+no.hp
pembayaran barang bisa ke rek bca/mandiri
Remains Rottrevore jl.cihampelas 219a (harder lama) sebelah hotel nalendra/sultan plaza.. Bandung.order info call or sms : 0817206274


Lirik “Laras Perlaya”

kesendirian rasakan ada
rasakan tunggal sang penghayat
keberadaan syair kata kalimat
sepi laras untuk perlaya
sepinya kematian bersama gelap
puja hampa pada kosong berdiri
tegak tanpa hampa harap perlaya
ku campak sisa pada nyawa
ku raih gelap tanpa ada kata suci
penghantar mati
laras untuk perlaya sepinya
kematian (2x)
hilang nyawa hidup hampa
nyawa hilang asa (2x) laras
perlaya






follow us on twitter:
@666forgotten666
@addygembel
@rifki_666
@zoteng_kampret
@dickysupriyadi
@i2ndira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar