Liat berita di tivi akhir-akhir ini isinya kalo ngga kerusuhan, tawuran, demo, seputar silitbritis (baca: selebritis, hehe!) dan tentunya berita tentang 'ulah' DPR. Ngomongin 'ulah' DPR pasti kamu tau dong berita yang lagi anget-angetnya. Itu tuh, seputar rencana pembangunan toilet-toilet di gedung DPR yang katanya akan ngabisin dana sebesar 2 milyar dan yang lebih heboh lagi ternyata perombakan ruang rapat Banggar DPR (Badan Anggaran DPR) yang ngabisin 20 milyar. Wuiidiiihh, yang bener tuh segitu?? Gleekk! *nelen ludah*
Sebuah stasiun tv swasta sempet bikin liputan ke suatu tempat usaha penjualan properti toliet di satu mall di Jakarta. Di situ dijelasin sama seorang karyawan toko tersebut. Untuk sebuah ruang toilet yang tergolong lux, kumplit sama shower air panas dan dingin dan segala pernak-pernik yang 'wah' ngabisin sekitar 18 juta rupiah. Nah, gedung DPR ternyata punya 200 ruang toliet. Jadi kalo dikaliin emang hampir bernilai 2 milyar rupiah. Masalahnya bukan di sini, tapi UDAH SEGITU URGENT-NYA BUAT MEMPERBAIKI SEMUANYA?
Jangan salah, si stasiun tivi itu pun bikin liputan khusus yang menyambangi toilet di gedung DPR. Dan ternyata sebenernya masih bagus. Kalopun ada, palingan di satu ruangan toilet cuma 1 atau 2 bagian yang rusak. Dan secara keseluruhan masih tetep kelihatan bagus dan tentunya mewah. Jadi kesimpulannya, kalo emang ada perbaikan, mending bagian yang rusak-rusak aja deh. Kasian rakyat lah, urusan toilet aja segitunya. Padahal di depan gedung DPR aja ada yang lagi demo berhari-hari dengan aksi jahit mulut buat nuntut keadilan. Nah lohh..
Belum selesai pergunjingan urusan toilet ini, kita dihebohkan lagi sama berita seputar perombakan total di ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR yang menurut berita di tivi tersebut ngabisin sekitar 20 milyar. Ediaaan! Mulai dari furniture, AC, sampe layar segede gaban yang canggih (katanya sih buat teleconference). Josss banget nih, walopun di luar sono masih banyak atap gedung sekolah yang pada ambruk.
Anehnya, ketua DPR ngakunya sih ngga tau urusan pembangunan ruang rapat Banggar. Lha kok bisa? Mari kita bingung bersama.. *jongkok di pinggir kali sambil bikin bubble permen karet ala Lupus*
Apa yang salah? Moralitas? Males ah ngomongin moral.. Saya lebih menyoroti sistem (baca: cara) rekrutmen menjadi anggota DPR (termasuk juga DPRD). Udah rahasia umum dong, kalo mau jadi anggota DPR di Indonesia harus orang yang kaya dan punya relasi. Masalah kecerdasan dan komitmen memperjuangkan kepentingan rakyat itu nomer tiga dan empat. Yihaaaa! :p
Perpektif lain, bisa jadi dengan menjadi DPR malah semacam nabung gitu. Analoginya gini, masuknya ngabisin segini milyar, jadi harus bisa balikin modal yang udah dia keluarin. Sukur-sukur nambah! Hihi.. :p
Sebenernya ada juga anggota DPR yang cerdas dan berkkomitmen tinggi juga sih. Tapi berapa persen dari seluruh anggota? Tapi tetep aja, mau disertai kecerdasan yang joss dan komitmen yang tinggi, pola rekrutmennya begitu, duit nomer satu. Buat apa duit itu? Ya biar bisa 'disodorkan' oleh partainya jadi calon anggota DPR dan buat kampanye.
Jadi agak susah juga kalo mau ngomong kesejahteraan rakyat dan bla bla bla. Pertama, pemerintah sekarang tau ndiri gimana. Dan anggota DPR-nya sebagai lembaga pengontrol pemerintahan juga sebelas-duabelas sama kubu yang sono. Mereka berjuang buat partainya masing-masing, bukan rakyat. *hiks!*
Balik ke masalah toilet dan ruang rapat Banggar, sebenernya ini masalah yang memilukan di mana kita ketahui masih banyak yang kelaparan. Ngga usah jauh-jauh, di sekitar Jakarta aja masih ada yang kelaparan. Pembangunan juga belum merata. Dan yang lebih parah, masih banyak gedung-gedung sekolah yang rusak, atapnya ambrol, sampe yang udah ampir ambruk seluruhnya. *peyot:mode on*. Dan itu semua seperti ngga digubris sama pemerintah maupun DPR.
Sedih buat masyarakat yang kelaparan, ngga bisa sekolah, dan sekolah tapi dalam keadaan 'was-was' karena ruangannya hampir ambruk. Namun sekarang mereka bisa lebih ngerti, kenapa anggota DPR ngga menggubris mereka: karena DPR lagi sibuk ngurusin perbaikan toilet lux dan ruang rapat Banggar yang mewah.
Regards,
EV
BERBANDING TERBALIK DENGAN
IRONIS !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar